Kamis, 19 Januari 2012

Ada keikhlasan ada pula kesedihan


Detik waktu terus berjalan, kesendirian pun kerap terasa. Kata apalgi yang harus aku curahkan untuk mewakili perasaanku yang teramat rapuh. Aku mengerti akan pepatah yang bilang kalau jodoh tak akan kemana, tapi aku tak kuasa melihat nya bersama orang lain.  Hati ini seperti terbakar jika ada orang yang bisa menggantikan posisi aku di hatinya. Mulut boleh saja berkata tidak, tapi hati takan bisa di bohongi. Salahkah bila aku menyimpan rasa sayang itu? Ya Alloh melupakan itu hal yang teramat sulit, apalagi perjalanan kita cukup lama. Pertemuan yang begitu mengesankan harus berakhir dengan kesedihan. Subhanalloh apa yang sebenarnya menyelimuti fikiranku ini? Berikanlah keridhoan dan keikhlasan hati ya Alloh..
Aku ingin melanjutkan hidupku tanpa di bayang-bayangi rasa bersalah. Mungkin maafku tak bisa membasuh luka dihatinya. Tapi percayalah aku melakukan ini untuk kebaikan nya juga. Andaikan dia bisa memahami keadaan, mungkin gak akan seperti ini jadinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar